kecilkan semua  

Teks -- Yohanes 21:19-25 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
Murid yang dikasihi Yesus
21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?" 21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" 21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku." 21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."
Kata penutup
21:24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Petrus a man who was a leader among the twelve apostles and wrote the two epistles of Peter


Topik/Tema Kamus: Petrus | Yesus Kristus | Yesus | Susah, Kesusahan Dijadikan Faedah | Mulia, Memuliakan Allah | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Yoh 21:1-25 - -- Bab terakhir ini berupa tambahan, yang ditambahkan pada injil yang sudah selesai, entah oleh penginjil sendiri entah oleh salah seorang dari antara mu...

Bab terakhir ini berupa tambahan, yang ditambahkan pada injil yang sudah selesai, entah oleh penginjil sendiri entah oleh salah seorang dari antara murid-muridnya.

Jerusalem: Yoh 21:19 - bagaimana Petrus akan mati Ia sebagai martir

Ia sebagai martir

Jerusalem: Yoh 21:19 - Ikutlah Aku Yang sama dikatakan Yesus kepada Petrus setelah kakinya dibasuh, Yoh 13:36.

Yang sama dikatakan Yesus kepada Petrus setelah kakinya dibasuh, Yoh 13:36.

Jerusalem: Yoh 21:22 - sampai Aku datang Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini.

Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini.

Jerusalem: Yoh 21:23 - sampai Aku datang Ialah sampai Parusia, bdk 1Ko 11:26; 16:22; Wah 1:7; 22:7,12,17,20.

Ialah sampai Parusia, bdk 1Ko 11:26; 16:22; Wah 1:7; 22:7,12,17,20.

Jerusalem: Yoh 21:24 - dan kita tahu Terjemahan lain: dan kami tahu. Barangkali sekelompok murid yang berkata demikian.

Terjemahan lain: dan kami tahu. Barangkali sekelompok murid yang berkata demikian.

Ende: Yoh 21:19 - Tjara matinja Petrus jaitu bahwa iapun kemudian mati disalib. Hal itu sebenarnja menurut riwajat lisan telah mendjadi kenjataan ketika Joanes menulis "Indjil"nja ini.

jaitu bahwa iapun kemudian mati disalib. Hal itu sebenarnja menurut riwajat lisan telah mendjadi kenjataan ketika Joanes menulis "Indjil"nja ini.

Ende: Yoh 21:20 - -- Ingatlah Yoh 13:25.

Ingatlah Yoh 13:25.

Ende: Yoh 21:24-25 - Kami tahu Kata penutup ini tentu ditambah oleh murid-murid Joanes atau pemuka-pemuka geredja Efesus, jang turut mengurus penjebaran karangan Indjil ini.

Kata penutup ini tentu ditambah oleh murid-murid Joanes atau pemuka-pemuka geredja Efesus, jang turut mengurus penjebaran karangan Indjil ini.

Ref. Silang FULL: Yoh 21:19 - akan mati // memuliakan Allah // Ikutlah Aku · akan mati: Yoh 12:33; 18:32 · memuliakan Allah: Yoh 13:36; 2Pet 1:14 · Ikutlah Aku: Mat 4:19; Mat 4:19

· akan mati: Yoh 12:33; 18:32

· memuliakan Allah: Yoh 13:36; 2Pet 1:14

· Ikutlah Aku: Mat 4:19; [Lihat FULL. Mat 4:19]

Ref. Silang FULL: Yoh 21:20 - yang dikasihi // menyerahkan Engkau · yang dikasihi: Yoh 21:7; Yoh 13:23; Yoh 13:23 · menyerahkan Engkau: Yoh 13:25

· yang dikasihi: Yoh 21:7; Yoh 13:23; [Lihat FULL. Yoh 13:23]

· menyerahkan Engkau: Yoh 13:25

Ref. Silang FULL: Yoh 21:22 - Aku datang // ikutlah Aku · Aku datang: Mat 16:27; Mat 16:27 · ikutlah Aku: Yoh 21:19; Mat 4:19; Mat 4:19

· Aku datang: Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

· ikutlah Aku: Yoh 21:19; Mat 4:19; [Lihat FULL. Mat 4:19]

Ref. Silang FULL: Yoh 21:23 - saudara-saudara itu · saudara-saudara itu: Kis 1:16; Kis 1:16

· saudara-saudara itu: Kis 1:16; [Lihat FULL. Kis 1:16]

Ref. Silang FULL: Yoh 21:24 - semuanya ini // itu benar · semuanya ini: Yoh 15:27; Yoh 15:27 · itu benar: Yoh 19:35

· semuanya ini: Yoh 15:27; [Lihat FULL. Yoh 15:27]

· itu benar: Yoh 19:35

Ref. Silang FULL: Yoh 21:25 - hal-hal lain · hal-hal lain: Yoh 20:30

· hal-hal lain: Yoh 20:30

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Yoh 21:19 - -- 21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati1491 dan memuliakan Allah.1492 Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepad...

21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati1491 dan memuliakan Allah.1492 Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."1493

Sesuai dengan kebiasaannya, Yohanes memberi penjelasan kepada para pembaca. Seolah-olah dia berkata, "Ayat 18 adalah nubuatan bahwa Petrus akan disalibkan." Kematian Petrus akan memuliakan Allah. Kemuliaan dan kematian Tuhan Yesus terkait dalam pasal 12:23, 27-28; 13:31-32; dan 17:1, maka tidak aneh kalau kematian Petrus juga memuliakan Allah. Dalam 1 Petrus 4:14-16 Petrus sendiri menyatakan bahwa ia sendiri sungguh memahami kebenaran ini.

Perintah Ikutilah Aku bukan hanya suatu ajakan untuk berjalan-jalan di pantai, padahal saat itu mereka sedang berjalan di pantai. Perintah ini merupakan kelanjutan dari panggilan yang diucapkan untuk pertama kalinya dalam pasal 1:43. Perintah ini juga menantang Petrus supaya menaati Tuhan Yesus dengan semakin mantap. Selain itu, panggilan ini menantang setiap pembaca Injil Yohanes supaya tidak goyah, tetapi menaati Tuhan Yesus yang telah bangkit.1494

Hagelberg: Yoh 21:15-24 - -- B. Yesus, Petrus, dan Yohanes (21:15-24) Tradisi dan ajaran Katolik terlalu meninggikan perikop ini, sampai Petrus menjadi pemimpin rasul-rasul yang l...

B. Yesus, Petrus, dan Yohanes (21:15-24)

Tradisi dan ajaran Katolik terlalu meninggikan perikop ini, sampai Petrus menjadi pemimpin rasul-rasul yang lain, tetapi sebenarnya hal itu tidak dikatakan dalam kisah pengampunan dan penabisan ini. Mereka tidak mempertimbangkan bahwa sebenarnya Rasul Yohanes lebih akrab dan lebih mengasihi Tuhan Yesus. Perkataan Tuhan Yesus kepada Simon Petrus lebih terkait erat pada penyangkalan Petrus daripada hubungan Petrus dengan rasul-rasul yang lain. Yang ditekankan adalah bahwa dosa besar Petrus diampuni. Hubungan antara Petrus dan murid-murid yang lain (misalnya Yohanes) dengan sengaja dikesampingkan sebagai sesuatu yang tidak usah dipertimbangkan. Yang pokok adalah bahwa setiap orang percaya harus mengikut Tuhan Yesus, dan tidak memikirkan keadaan ataupun status orang lain.

Dengan demikian beberapa tema pokok dalam Injil Yohanes terselesaikan dalam bagian ini. Hubungan Petrus dengan Tuhan Yesus perlu dibereskan, dan kita melihat itu dalam bagian ini. Hubungan antara Petrus dan Yohanes diuraikan lebih rinci, sehingga kita dapat mengerti bagaimana mereka saling melengkapi (dan tidak ada persaingan di antara mereka untuk menjadi pemimpin agama Kristen). Juga identitas murid yang dikasihi Tuhan Yesus lebih dijelaskan dalam bagian ini.

Hagelberg: Yoh 21:19 - -- 21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati1491 dan memuliakan Allah.1492 Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepad...

21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati1491 dan memuliakan Allah.1492 Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."1493

Sesuai dengan kebiasaannya, Yohanes memberi penjelasan kepada para pembaca. Seolah-olah dia berkata, "Ayat 18 adalah nubuatan bahwa Petrus akan disalibkan." Kematian Petrus akan memuliakan Allah. Kemuliaan dan kematian Tuhan Yesus terkait dalam pasal 12:23, 27-28; 13:31-32; dan 17:1, maka tidak aneh kalau kematian Petrus juga memuliakan Allah. Dalam 1 Petrus 4:14-16 Petrus sendiri menyatakan bahwa ia sendiri sungguh memahami kebenaran ini.

Perintah Ikutilah Aku bukan hanya suatu ajakan untuk berjalan-jalan di pantai, padahal saat itu mereka sedang berjalan di pantai. Perintah ini merupakan kelanjutan dari panggilan yang diucapkan untuk pertama kalinya dalam pasal 1:43. Perintah ini juga menantang Petrus supaya menaati Tuhan Yesus dengan semakin mantap. Selain itu, panggilan ini menantang setiap pembaca Injil Yohanes supaya tidak goyah, tetapi menaati Tuhan Yesus yang telah bangkit.1494

Hagelberg: Yoh 21:1-25 - -- V. BAGIAN PENUTUP DARI KITAB (21:1-25) Beberapa sarjana yang tidak menerima Alkitab sebagai Firman Tuhan berkata bahwa pasal 21 merupakan suatu tambah...

V. BAGIAN PENUTUP DARI KITAB (21:1-25)

Beberapa sarjana yang tidak menerima Alkitab sebagai Firman Tuhan berkata bahwa pasal 21 merupakan suatu tambahan pada Injil ke empat, yang ditulis lama sesudah pasal 1-20 ditulis. Di antara sarjana itu ada yang berkata bahwa Yohanes sendiri penulis pasal 21 ketika dia berusia lanjut, tetapi sarjana lain berkata bahwa pasal 21 tidak ditulis oleh penulis pasal 1-20. Mereka berkata bahwa kosakata pasal 21 berbeda dari kosakata pasal 1-20, dan bahwa pasal 20:30-31 merupakan puncak dan akhir Injil Yohanes yang asli.

Dari segi kosakata, memang benar ada 28 kata yang dipakai dalam pasal 21 tetapi tidak dipakai dalam pasal 1-20. Beberapa kata dari daftar 28 kata itu, misalnya "ikan", "jala", "tidak berpakaian", "gembalakanlah", dan "mengenakan" terkait erat dengan pokok yang diceritakan oleh Yohanes, sehingga tidak menjadi bukti yang kuat. Kata-kata itu dipakai dalam pasal 21 karena perlu dipakai untuk menceritakan kisah yang harus diceritakan, dan tidak dipakai dalam pasal 1-20 karena tidak diperlukan di situ. Namun beberapa kata yang muncul dalam pasal 21 tidak biasa dipakai oleh Yohanes (misalnya kata yang diterjemahkan "bertanya"1443 dalam ayat 12, dan kata benda "anak-anak"1444 dalam ayat 5). Sarjana yang mengajukan pendapat itu, bahwa pasal 20 merupakan akhir Injil Yohanes yang asli, juga mengaku bahwa masalah kosakata tidak merupakan bukti yang cukup kuat. Barangkali setiap pasal dalam Injil Yohanes mempunyai perbedaan-perbedaan (atau ciri khas) seperti itu.

Selain masalah kosakata, mereka juga meremehkan isi pasal 21, dan berkata bahwa Injil ini sudah utuh dan tidak perlu dilanjutkan setelah pasal 20:31. Namun kita akan mengamati bahwa pasal 21 sangat penting dalam susunan Injil Yohanes. Antara lain, seandainya tidak ada pasal 21, maka tidak ada rekonsiliasi antara Tuhan Yesus dan Petrus.

Perlu juga dikatakan bahwa antara ribuan naskah Perjanjian Baru yang telah ditemukan, tidak ada satu pun yang mengandung suatu Injil Yohanes yang berakhir dengan pasal 20.

Hagelberg: Yoh 21:20 - -- 21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka,1495 yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan...

21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka,1495 yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama bersandar pada pangkuan1496 Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"

Pada waktu Petrus berjalan di atas air di Danau Galilea, dia baik dan aman, sampai saat dia melihat tiupan angin (Matius 14:30). Ada kesamaan dalam peristiwa ini. Dia baik dan aman selama dia berjalan dengan Tuhan Yesus, tetapi saat dia berpaling dan melihat Yohanes, dia mulai "tenggelam" dan perlu pertolongan Tuhan Yesus. Dengan kata lain, ayat ini mengajar kita supaya kita tetap kagum dan heran terhadap Tuhan Yesus, supaya hati kita penuh dengan Dia, sehingga kita tidak berpaling dan melihat orang lain.

Walaupun segan, Yohanes harus menceritakan dirinya karena dia terlibat dalam peristiwa ini, dan juga sebagai persiapan bagi ayat 24, di mana dia mengaku diri sebagai murid yang dikasihi Yesus. Yohanes memakai peristiwa Perjamuan Kudus, yaitu pasal 13:24-26, mungkin karena pada saat itu dia berada di tempat yang paling disukainya, yaitu di pangkuan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Yoh 21:20 - -- 21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka,1495 yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan...

21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka,1495 yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama bersandar pada pangkuan1496 Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"

Pada waktu Petrus berjalan di atas air di Danau Galilea, dia baik dan aman, sampai saat dia melihat tiupan angin (Matius 14:30). Ada kesamaan dalam peristiwa ini. Dia baik dan aman selama dia berjalan dengan Tuhan Yesus, tetapi saat dia berpaling dan melihat Yohanes, dia mulai "tenggelam" dan perlu pertolongan Tuhan Yesus. Dengan kata lain, ayat ini mengajar kita supaya kita tetap kagum dan heran terhadap Tuhan Yesus, supaya hati kita penuh dengan Dia, sehingga kita tidak berpaling dan melihat orang lain.

Walaupun segan, Yohanes harus menceritakan dirinya karena dia terlibat dalam peristiwa ini, dan juga sebagai persiapan bagi ayat 24, di mana dia mengaku diri sebagai murid yang dikasihi Yesus. Yohanes memakai peristiwa Perjamuan Kudus, yaitu pasal 13:24-26, mungkin karena pada saat itu dia berada di tempat yang paling disukainya, yaitu di pangkuan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Yoh 21:21 - -- 21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" Beberapa peristiwa dalam Injil Yohan...

21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"

Beberapa peristiwa dalam Injil Yohanes (dan Injil Sinoptik) telah menyatakan bahwa Petrus dan Yohanes atau "murid yang dikasihi Yesus" adalah sahabat yang akrab.1497 Oleh karena itu, pertanyaan Petrus lebih mudah dimengerti. Namun pertanyaan itu berbahaya dan tidak diharapkan. Petrus hendak membandingkan keadaan dirinya dengan keadaan temannya, suatu kebiasaan yang hanya menghasilkan perasaan iri hati.

Hagelberg: Yoh 21:21 - -- 21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" Beberapa peristiwa dalam Injil Yohan...

21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"

Beberapa peristiwa dalam Injil Yohanes (dan Injil Sinoptik) telah menyatakan bahwa Petrus dan Yohanes atau "murid yang dikasihi Yesus" adalah sahabat yang akrab.1497 Oleh karena itu, pertanyaan Petrus lebih mudah dimengerti. Namun pertanyaan itu berbahaya dan tidak diharapkan. Petrus hendak membandingkan keadaan dirinya dengan keadaan temannya, suatu kebiasaan yang hanya menghasilkan perasaan iri hati.

Hagelberg: Yoh 21:22 - -- 21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup1498 sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.1499 Tetapi engkau: ikutlah Aku."1500 T...

21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup1498 sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.1499 Tetapi engkau: ikutlah Aku."1500

Tanggapan Tuhan Yesus terhadap pertanyaan Petrus merupakan teguran yang keras dan tegas. Dari satu segi, ada perbandingan yang jelas dengan apa yang dikatakan mengenai "nasib" Petrus dan keadaan Yohanes, tetapi dari segi yang lain, baik Petrus maupun Yohanes di bawah keadaan yang sama: keduanya harus ikut Tuhan Yesus ke mana saja Dia perintahkan mereka.

Sebaiknya kita mengerti bahwa ayat ini berlaku bagi kita juga. Kehidupan setiap kita masing-masing diatur oleh Tuhan, dan kita tidak usah merepotkan diri kita dengan keadaan teman-teman, yang tampaknya diberi keadaan yang lebih enak, seolah-olah Tuhan Yesus tidak fair, misalnya kalau satu orang memperoleh pekerjaan yang baik, tetapi temannya harus "mulai dari bawah". Sambil mengatur kehidupan dan pengalaman kita, Tuhan Yesus tidak minta izin dari kita, Dia hanya minta hati yang rela berpartisipasi dalam kehendak-Nya.

Pada saat kita berseru, "Tuhan, mengapakah aku harus menderita kesusahan ini?", Dia hanya menjawab dengan ayat ini. Apakah kita rela mengikuti Dia, atau tidak? Apakah kita siap menghadapi kesusahan itu dengan sikap iman, atau sikap meragukan kebaikan dan hikmat Tuhan Yesus? Apakah kita sedang berbegang pada keyakinan iman kita, apakah kita sedang percaya dengan iman yang semakin bertumbuh, sehingga kita dapat mengalami hidup yang berkelimpahan di dalam Dia?

Dalam bagian ini kita mengerti bahwa Tuhan Yesus menyusun suatu rencana khusus bagi setiap individu yang telah Dia panggil. Dia merencanakan jalan hidup yang dapat ditempuh oleh setiap kita, sesuai dengan hikmat-Nya dan kreativitas-Nya. Kebenaran ini dinyatakan dengan dua contoh yang ekstrem: yang satu Dia recanakan supaya mati syahid, dan yang satu mungkin direncanakan supaya tidak mengalami maut sama sekali. Demikianlah hak-Nya!

Kita tidak diberitahu bagaimana hal ini akan diwujudkan dalam pengalaman kita masing-masing. Yang terlihat bagi kita adalah bentuk Tuhan Yesus di depan kita, yang telah diilhamkan kepada kita melalui Injil Yohanes ini.

Hagelberg: Yoh 21:22 - -- 21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup1498 sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.1499 Tetapi engkau: ikutlah Aku."1500 T...

21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup1498 sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.1499 Tetapi engkau: ikutlah Aku."1500

Tanggapan Tuhan Yesus terhadap pertanyaan Petrus merupakan teguran yang keras dan tegas. Dari satu segi, ada perbandingan yang jelas dengan apa yang dikatakan mengenai "nasib" Petrus dan keadaan Yohanes, tetapi dari segi yang lain, baik Petrus maupun Yohanes di bawah keadaan yang sama: keduanya harus ikut Tuhan Yesus ke mana saja Dia perintahkan mereka.

Sebaiknya kita mengerti bahwa ayat ini berlaku bagi kita juga. Kehidupan setiap kita masing-masing diatur oleh Tuhan, dan kita tidak usah merepotkan diri kita dengan keadaan teman-teman, yang tampaknya diberi keadaan yang lebih enak, seolah-olah Tuhan Yesus tidak fair, misalnya kalau satu orang memperoleh pekerjaan yang baik, tetapi temannya harus "mulai dari bawah". Sambil mengatur kehidupan dan pengalaman kita, Tuhan Yesus tidak minta izin dari kita, Dia hanya minta hati yang rela berpartisipasi dalam kehendak-Nya.

Pada saat kita berseru, "Tuhan, mengapakah aku harus menderita kesusahan ini?", Dia hanya menjawab dengan ayat ini. Apakah kita rela mengikuti Dia, atau tidak? Apakah kita siap menghadapi kesusahan itu dengan sikap iman, atau sikap meragukan kebaikan dan hikmat Tuhan Yesus? Apakah kita sedang berbegang pada keyakinan iman kita, apakah kita sedang percaya dengan iman yang semakin bertumbuh, sehingga kita dapat mengalami hidup yang berkelimpahan di dalam Dia?

Dalam bagian ini kita mengerti bahwa Tuhan Yesus menyusun suatu rencana khusus bagi setiap individu yang telah Dia panggil. Dia merencanakan jalan hidup yang dapat ditempuh oleh setiap kita, sesuai dengan hikmat-Nya dan kreativitas-Nya. Kebenaran ini dinyatakan dengan dua contoh yang ekstrem: yang satu Dia recanakan supaya mati syahid, dan yang satu mungkin direncanakan supaya tidak mengalami maut sama sekali. Demikianlah hak-Nya!

Kita tidak diberitahu bagaimana hal ini akan diwujudkan dalam pengalaman kita masing-masing. Yang terlihat bagi kita adalah bentuk Tuhan Yesus di depan kita, yang telah diilhamkan kepada kita melalui Injil Yohanes ini.

Hagelberg: Yoh 21:23 - -- 21:23 Maka tersebarlah kabar1501 di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa mu...

21:23 Maka tersebarlah kabar1501 di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."1502

Pada waktu Yohanes menulis Injil ini, dia sudah lanjut usia. Menurut sumber-sumber sejarah, sesudah rasul-rasul yang lain telah mati syahid, Rasul Yohanes masih hidup. Tampaknya perkataan Tuhan Yesus diubahkan menjadi nubuatan bahwa Yohanes tidak akan mati. Maka pentinglah supaya kabar angin itu diperbaiki, supaya nanti pada waktu Yohanes meninggal, tidak ada orang yang berpikir bahwa nubuatan Tuhan Jesus gagal.

Hagelberg: Yoh 21:23 - -- 21:23 Maka tersebarlah kabar1501 di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa mu...

21:23 Maka tersebarlah kabar1501 di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."1502

Pada waktu Yohanes menulis Injil ini, dia sudah lanjut usia. Menurut sumber-sumber sejarah, sesudah rasul-rasul yang lain telah mati syahid, Rasul Yohanes masih hidup. Tampaknya perkataan Tuhan Yesus diubahkan menjadi nubuatan bahwa Yohanes tidak akan mati. Maka pentinglah supaya kabar angin itu diperbaiki, supaya nanti pada waktu Yohanes meninggal, tidak ada orang yang berpikir bahwa nubuatan Tuhan Jesus gagal.

Hagelberg: Yoh 21:24 - -- 21:24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya1503 dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.1504 Aya...

21:24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya1503 dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.1504

Ayat ini menyatakan bahwa "murid yang dikasihi Yesus" adalah saksi yang menulis "hal-hal ini" atau semuanya ini. Beberapa penafsir berpendapat bahwa ungkapan semuanya ini (atau, dengan terjemahan yang lebih harfiah, "hal-hal ini") hanya merujuk pada pasal 21 ini, ataupun pasal 21:15-23, tetapi tampaknya lebih masuk akal kalau ungkapan ini merujuk pada seluruh Injil Yohanes. Seolah-olah Yohanes berkata, "Aku, sebagai saksi mata terhadap semua yang telah dicantum dalam tulisan ini, dan salah satu orang yang terlibat langsung dalam peristiwa-peristiwa ini, menyatakan bahwa apa yang kutulis ini adalah benar." Jika ungkapan semuanya ini mempunyai jangkauan yang luas (yaitu seluruh Injil Yohanes), ayat berikut mempunyai jangkauan yang lebih luas lagi.

Memang agak aneh bahwa Yohanes menulis murid, yang memberi kesaksian dan bukan "Akulah dia yang memberi kesaksian". Sebenarnya hanya di dalam ayat ini dan ayat berikut Yohanes, sebagai murid yang dikasihi Yesus ataupun sebagai penulis, mengajukan pendapat ataupun pernyataan, jadi tidak dapat dikatakan bahwa ungkapan "Akulah dia yang memberi kesaksian" adalah lebih sesuai dengan gaya Yohanes pada saat dia mengajukan pendapat atau pernyataan.

Carson1505 mengusulkan supaya ayat ini dianggap sebagian dari jawaban yang ditanyakan Petrus dalam ayat 21, yaitu, "apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" Setiap pengikut Tuhan Yesus berada di dalam jangkauan amanat yang diucapkan dalam pasal 20:21, "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." Namun di atas dasar itu, ada ciri-ciri khas yang khusus bagi setiap murid, misalnya Petrus ditugaskan untuk menggembalakan jemaat Tuhan, dan dia akan mempermuliakan Tuhan melalui kematiannya. Demikian juga Yohanes ditugaskan dengan pekerjaan yang khas: dia akan mengikuti Tuhan sepanjang kehidupan yang cukup panjang, dan memberi kesaksian tertulis yang benar yang akan mempermuliakah Tuhan.

Identisan kita/kami1506dalam ungkapan kita/kami tahu, sulit dipastikan. Mungkin ungkapan ini berarti "orang tahu", maka mungkin terjemahan kita adalah tepat.1507 Kalau melalui pernyataan ini penatua-penatua jemaat Yohanes mendukung tulisan Yohanes, maka terjemahan "kami" lebih tepat.1508 Namun tampaknya istilah ini merujuk pada Yohanes sendiri: melalui ungkapan ini Yohanes menyatakan bahwa apa yang dia tulis adalah benar.1509 Dia tidak menciptakan suatu cerita seolah-olah kesaksian mata. Dia tidak main-main dengan tulisan ini. Apa yang dia tulis adalah benar. Dalam pasal 1:14 Yohanes berkata, "Firman itu telah menjadi daging, dan diam di antara kami, dan kami telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran." Pada akhir Injil Yohanes dia menyatakan ulang apa yang dia katakan pada awal Injil Yohanes: dia adalah saksi mata pada semuanya ini!

Hagelberg: Yoh 21:24 - -- 21:24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya1503 dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.1504 Aya...

21:24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya1503 dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.1504

Ayat ini menyatakan bahwa "murid yang dikasihi Yesus" adalah saksi yang menulis "hal-hal ini" atau semuanya ini. Beberapa penafsir berpendapat bahwa ungkapan semuanya ini (atau, dengan terjemahan yang lebih harfiah, "hal-hal ini") hanya merujuk pada pasal 21 ini, ataupun pasal 21:15-23, tetapi tampaknya lebih masuk akal kalau ungkapan ini merujuk pada seluruh Injil Yohanes. Seolah-olah Yohanes berkata, "Aku, sebagai saksi mata terhadap semua yang telah dicantum dalam tulisan ini, dan salah satu orang yang terlibat langsung dalam peristiwa-peristiwa ini, menyatakan bahwa apa yang kutulis ini adalah benar." Jika ungkapan semuanya ini mempunyai jangkauan yang luas (yaitu seluruh Injil Yohanes), ayat berikut mempunyai jangkauan yang lebih luas lagi.

Memang agak aneh bahwa Yohanes menulis murid, yang memberi kesaksian dan bukan "Akulah dia yang memberi kesaksian". Sebenarnya hanya di dalam ayat ini dan ayat berikut Yohanes, sebagai murid yang dikasihi Yesus ataupun sebagai penulis, mengajukan pendapat ataupun pernyataan, jadi tidak dapat dikatakan bahwa ungkapan "Akulah dia yang memberi kesaksian" adalah lebih sesuai dengan gaya Yohanes pada saat dia mengajukan pendapat atau pernyataan.

Carson1505 mengusulkan supaya ayat ini dianggap sebagian dari jawaban yang ditanyakan Petrus dalam ayat 21, yaitu, "apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" Setiap pengikut Tuhan Yesus berada di dalam jangkauan amanat yang diucapkan dalam pasal 20:21, "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." Namun di atas dasar itu, ada ciri-ciri khas yang khusus bagi setiap murid, misalnya Petrus ditugaskan untuk menggembalakan jemaat Tuhan, dan dia akan mempermuliakan Tuhan melalui kematiannya. Demikian juga Yohanes ditugaskan dengan pekerjaan yang khas: dia akan mengikuti Tuhan sepanjang kehidupan yang cukup panjang, dan memberi kesaksian tertulis yang benar yang akan mempermuliakah Tuhan.

Identisan kita/kami1506dalam ungkapan kita/kami tahu, sulit dipastikan. Mungkin ungkapan ini berarti "orang tahu", maka mungkin terjemahan kita adalah tepat.1507 Kalau melalui pernyataan ini penatua-penatua jemaat Yohanes mendukung tulisan Yohanes, maka terjemahan "kami" lebih tepat.1508 Namun tampaknya istilah ini merujuk pada Yohanes sendiri: melalui ungkapan ini Yohanes menyatakan bahwa apa yang dia tulis adalah benar.1509 Dia tidak menciptakan suatu cerita seolah-olah kesaksian mata. Dia tidak main-main dengan tulisan ini. Apa yang dia tulis adalah benar. Dalam pasal 1:14 Yohanes berkata, "Firman itu telah menjadi daging, dan diam di antara kami, dan kami telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran." Pada akhir Injil Yohanes dia menyatakan ulang apa yang dia katakan pada awal Injil Yohanes: dia adalah saksi mata pada semuanya ini!

Hagelberg: Yoh 21:25 - -- 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya1510 dunia1511...

21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya1510 dunia1511 ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Apa yang dikatakan dalam pasal 20:30-31 diperluas dalam ayat ini. Dalam pasal 20:30 kita membaca mengenai "masih banyak tanda lain", sedangkan dalam ayat ini masih banyak hal-hal lain dibahas, suatu ungkapan yang tidak dibatasi pada tanda saja. Demikian juga kita membaca dalam pasal 20:31 bahwa tanda-tanda itu "tidak tercatat dalam kitab ini", sedangkan dalam ayat ini dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu kalau seandainya semuanya itu ditulis.

Mungkin Yohanes menulis secara berlebih-lebihan, karena dunia ini memang cukup besar, tetapi jika kita mengingat bahwa Tuhan Yesus adalah "Firman Allah yang bersama-sama dengan Allah" sejak kekekalan, perkataan Yohanes ini bukan merupakan pernyataan yang berlebihan, melainkan pujian yang layak dan benar. Jika segala perbuatan Dia yang adalah Firman Allah ditulis, dunia ini merupakan perpustakaan yang terlalu kecil.1512

Setelah dia menarik perhatian pada tulisannya sendiri dan juga pada dirinya, Yohanes cepat berbalik pada topik yang jauh lebih menarik bagi dia, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Tulisan ini, yaitu Injil Yohanes, memang benar, sesuai dengan ayat 24, tetapi tulisan ini pun kecil dibandingkan dengan apa yang ditulis, seandainya semua yang diperbuat oleh Yesus jadi dituliskan satu per satu. Dengan kata terakhir, Yohanes yang rendah hati mempermuliakan Tuhan Yesus.

Melalui Injil Yohanes, kita dapat membaca bagaimana Tuhan Yesus menyatakan Allah yang tidak terlihat melalui perkataan, melalui tanda, dan juga melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Kita juga dapat mulai memahami bagaimana Dia mengasihi kita, dan bagaimana seharusnya kita menanggapi kasih yang mulia itu.

Hagelberg: Yoh 21:25 - -- C. Keagungan Yesus (21:25) Injil Yohanes berakhir dengan suatu pernyataan yang mengaku keterbatasan Injil Yohanes, dan juga mengakui kemuliaan Tuhan Y...

C. Keagungan Yesus (21:25)

Injil Yohanes berakhir dengan suatu pernyataan yang mengaku keterbatasan Injil Yohanes, dan juga mengakui kemuliaan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Yoh 21:25 - -- 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya1510 dunia1511...

21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya1510 dunia1511 ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Apa yang dikatakan dalam pasal 20:30-31 diperluas dalam ayat ini. Dalam pasal 20:30 kita membaca mengenai "masih banyak tanda lain", sedangkan dalam ayat ini masih banyak hal-hal lain dibahas, suatu ungkapan yang tidak dibatasi pada tanda saja. Demikian juga kita membaca dalam pasal 20:31 bahwa tanda-tanda itu "tidak tercatat dalam kitab ini", sedangkan dalam ayat ini dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu kalau seandainya semuanya itu ditulis.

Mungkin Yohanes menulis secara berlebih-lebihan, karena dunia ini memang cukup besar, tetapi jika kita mengingat bahwa Tuhan Yesus adalah "Firman Allah yang bersama-sama dengan Allah" sejak kekekalan, perkataan Yohanes ini bukan merupakan pernyataan yang berlebihan, melainkan pujian yang layak dan benar. Jika segala perbuatan Dia yang adalah Firman Allah ditulis, dunia ini merupakan perpustakaan yang terlalu kecil.1512

Setelah dia menarik perhatian pada tulisannya sendiri dan juga pada dirinya, Yohanes cepat berbalik pada topik yang jauh lebih menarik bagi dia, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Tulisan ini, yaitu Injil Yohanes, memang benar, sesuai dengan ayat 24, tetapi tulisan ini pun kecil dibandingkan dengan apa yang ditulis, seandainya semua yang diperbuat oleh Yesus jadi dituliskan satu per satu. Dengan kata terakhir, Yohanes yang rendah hati mempermuliakan Tuhan Yesus.

Melalui Injil Yohanes, kita dapat membaca bagaimana Tuhan Yesus menyatakan Allah yang tidak terlihat melalui perkataan, melalui tanda, dan juga melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Kita juga dapat mulai memahami bagaimana Dia mengasihi kita, dan bagaimana seharusnya kita menanggapi kasih yang mulia itu.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Yoh 21:15-19 - Percakapan Kristus dengan Petrus Percakapan Kristus dengan Petrus (21:15-19) Di sini diceritakan mengenai percakapan Kristus dengan Petrus setelah sarapan. Begitu banyak diceritaka...

Matthew Henry: Yoh 21:20-25 - Pembicaraan Kristus dengan Petrus; Kesimpulan Injil Yohanes Pembicaraan Kristus dengan Petrus; Kesimpulan Injil Yohanes (21:20-25) Dalam ayat-ayat di atas kita mendapati, I. Percakapan Kristus dengan Pet...

SH: Yoh 21:15-25 - Memperbaiki yang sudah rusak (Kamis, 8 April 1999) Memperbaiki yang sudah rusak Membangun suatu hal yang baru jauh lebih gampang dibandingkan dengan memperbaiki yang sudah rusak. Memperbaiki yang...

SH: Yoh 21:15-19 - Pemulihan (Sabtu, 6 April 2002) Pemulihan Yesus telah menunjukkan perhatian dan pemeliharaan-Nya bagi para murid dengan menyiapkan hidangan pagi mereka. Namun, masih ada h...

SH: Yoh 21:15-19 - Pemulihan dan pengutusan (Jumat, 21 April 2006) Pemulihan dan pengutusan Pertanyaan sebanyak tiga kali yang Yesus ajukan kepada Simon, yaitu apakah ia mengasihi Yesus, berhubungan dengan tiga ka...

SH: Yoh 21:15-19 - Ukuran kasih kepada Tuhan (Jumat, 28 Maret 2008) Ukuran kasih kepada Tuhan Mengapa Yesus menanyai Petrus sampai tiga kali? Kita tentu ingat bahwa sebelum penyaliban Yesus, Petrus telah menyangk...

SH: Yoh 21:15-25 - Perlu kasih dalam melayani (Rabu, 23 April 2014) Perlu kasih dalam melayani Petrus memang telah menyangkal Yesus sebanyak tiga kali. Namun, Tuhan Yesus tidak menolak Dia. Melalui kesempatan makan be...

SH: Yoh 21:15-19 - Kasih-Mu Membuatku Bergantung Penuh (Kamis, 8 April 2021) Kasih-Mu Membuatku Bergantung Penuh Pernahkah kita bertanya kepada diri kita sendiri: "Apakah kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan?" Mungkin kita tid...

SH: Yoh 21:20-25 - Ikutlah Aku! (Minggu, 7 April 2002) Ikutlah Aku! Kalau sebelumnya Tuhan menubuatkan penyangkalan dan pemulihan Petrus (ayat 13:37-38), kini Tuhan menubuatkan bahwa Petrus akan ...

SH: Yoh 21:20-25 - Fokus pada tugas (Sabtu, 22 April 2006) Fokus pada tugas Setiap murid Tuhan memiliki tugasnya masing-masing.Petrus dipanggil untuk menjadi gembala bagi umat Tuhan. Paulus menjadi pengaba...

SH: Yoh 21:20-25 - Berjalan dengan Tuhan (Sabtu, 29 Maret 2008) Berjalan dengan Tuhan Manusia unik adanya. Tiap orang diciptakan secara khusus, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, dengan karakter, ...

SH: Yoh 21:20-25 - Ikutlah Aku (Jumat, 9 April 2021) Ikutlah Aku Pernah kita berpikir tentang kematian kita? Mungkin ini pertanyaan yang aneh. Namun, pemikiran ini memunculkan cara pandang dan sikap yan...

Utley: Yoh 21:15-19 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 21:15-1915 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari ...

Utley: Yoh 21:20-23 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 21:20-2320 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pa...

Utley: Yoh 21:24 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 21:2424 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksi...

Utley: Yoh 21:25 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 21:2525 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per sat...

Topik Teologia: Yoh 21:19 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Manusia Dunia Pemeliharaan Allah di Dalam Keberadaan Manusia ...

Topik Teologia: Yoh 21:20 - -- Eskatologi Kedatangan Kristus Kedua Kali Aspek Teologis dari Kedatangan Yesus Kedua Kali Bersifat Pribadi Mar 8:38 Yoh 21:20-22 Ki...

Topik Teologia: Yoh 21:24 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Karakteristik Kitab Suci Alkitab adalah Benar 1Ra 17:25; Maz 33:4 Maz 119:43 Maz 119:142 Maz 119:151 Maz ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M Latar Belakang Injil Yohanes adalah unik di antara keem...

Full Life: Yohanes (Garis Besar) Garis Besar Prolog tentang Logos (Yoh 1:1-18) I. Memperkenalkan Kristus kepada Israel (Yoh 1:19-51) A. Oleh Yohan...

Matthew Henry: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Kita tidak sedang membahas kapan dan di mana Injil ini dituliskan. Kita yakin Injil ini diberikan melalui inspirasi Allah kepada Yohanes, saudara Yako...

Jerusalem: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INJIL YOHANES PENGANTAR INJIL YOHANES DAN SURAT-SURAT YOHANES Injil Yohanes Kata Penutup pertama, Yoh 20:31, menyatakan termasuk jenis sastra Injil Yo...

Ende: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN JOANES KATA PENGANTAR Karangan Indjil ini biasa disebut "Indjil keempat". Menurut riwajat lisan (tradisi) jang sangat pa...

Hagelberg: Yohanes (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Prakata Pendahuluan Injil Yohanes dapat diumpamakan sebagai sebuah kolam yang begitu dangkal sehingga seorang anak dapat main di dalam...

Hagelberg: Yohanes (Garis Besar) GARIS BESAR I. KATA PENGANTAR (1:1-18) II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42) A. Pengantar pada Pelayanan Y...

Hagelberg: Yohanes DAFTAR PUSTAKA Daftar Kepustakaan Barrett, C. K., The Gospel According to St. John, an Introduction with Commentary and Notes on the Greek Text, The W...

BIS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH YOHANES PENGANTAR Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh Yohanes ini, Yesus dikemukakan sebagai Sabda Allah yang ab

KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH YOHANES

PENGANTAR

Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh Yohanes ini, Yesus dikemukakan sebagai Sabda Allah yang abadi yang telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Seperti yang dikatakan dalam buku ini, Kabar Baik ini ditulis dengan maksud supaya para pembacanya dapat percaya bahwa Yesuslah Raja Penyelamat yang dijanjikan -- Ia Anak Allah sendiri. Juga supaya melalui percaya kepada-Nya mereka memperoleh hidup (Yoh 20:31).

Setelah pendahuluan yang mengemukakan bahwa Sabda Allah yang abadi itu adalah Yesus, bagian pertama buku ini mengisahkan berbagai keajaiban yang dibuat oleh-Nya. Keajaiban-keajaiban itu menunjukkan bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan, Ia Anak Allah. Masing-masing kisah mengenai keajaiban disertai oleh percakapan-percakapan antara Tuhan Yesus dengan orang-orang. Dari percakapan-percakapan itu jelaslah apa yang diungkapkan oleh keajaiban-keajaiban itu. Di dalam bagian ini dikemukakan bahwa ada orang yang percaya kepada Yesus dan menjadi pengikut-Nya, tetapi ada pula yang menentang Dia dan tidak mau percaya kepada-Nya. Pasal 13-17 (Yoh 13:1-17:26) mencatat secara panjang lebar bagaimana akrabnya Yesus dengan pengikut-pengikut-Nya pada malam ketika Ia hendak ditangkap, dan bagaimana Ia mempersiapkan serta menguatkan hati mereka pada malam itu. Pasal-pasal terakhir menguraikan tentang bagaimana Yesus ditangkap dan diadili, bagaimana Ia disalibkan, mati dan bangkit kembali, dan bagaimana Ia memperlihatkan diri-Nya kepada para pengikut-Nya setelah Ia hidup kembali.

Cerita tentang wanita yang tertangkap basah sedang berbuat zinah (\\/BIS Yoh

  1. 8:1-11\\), dimasukkan antara tanda kurung besar karena banyak naskah dan

terjemahan-terjemahan zaman dahulu tidak memuat cerita itu, sedangkan yang lain-lainnya memuatnya di berbagai tempat.

Dalam bukunya ini Yohanes menitikberatkan pemberian, yaitu hidup sejati dan kekal, yang diberikan Allah melalui Kristus. Pemberian itu sudah mulai di dunia, dan dapat dialami oleh orang-orang yang menerima Yesus sebagai jalan kepada Allah, sebagai yang menyatakan Allah, dan sebagai pemberi hidup. Ciri khas Yohanes ialah kiasan-kiasan yang diambilnya dari hal-hal sehari-hari untuk menunjukkan kebenaran-kebenaran rohani, misalnya: air, roti, terang, gembala dan dombanya, pohon anggur dan buahnya.

Isi

  1.  Pendahuluan
    Yoh 1:1-18
  2.  Yohanes Pembaptis dan orang-orang yang pertama-tama menjadi pengikut
    Yesus
    Yoh 1:19-51
  3.  Pelayanan Yesus di tengah-tengah masyarakat
    Yoh 2:1-12:50
  4.  Hari-hari terakhir di Yerusalem dan dekat Yerusalem
    Yoh 13:1-19:42
  5.  Kebangkitan Yesus dan penampakan diri-Nya
    Yoh 20:1-31
  6.  Penutup: suatu penampakan diri lagi di Galilea
    Yoh 21:1-25

Ajaran: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Yohanes, orang-orang Kristen mengerti bahwa Allah mengambil rupa manusia untuk menyelamatkan manusia.

Tujuan

Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Yohanes, orang-orang Kristen mengerti bahwa Allah mengambil rupa manusia untuk menyelamatkan manusia. Dengan demikian diharapkan agar iman mereka semakin dikuatkan dalam mengikuti Yesus, sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Yohanes.

Tahun : Sekitar tahun 91 sesudah Masehi.

Penerima : Setiap orang percaya.

Isi Kitab: Kitab Injil Yohanes ini terdiri atas 21 pasal. Di dalam Kitab ini Tuhan Yesus disaksikan sebagai Firman yang menjadi manusia, Anak Allah. Karena itu, Injil Yohanes ini langsung menantang setiap pembaca untuk segera mengambil keputusan sendiri, yakni _percaya_ kepada Tuhan Yesus untuk mendapat keselamatan, tetapi jika _menolak_ Tuhan Yesus pasti akan mendapat kebinasaan.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Injil Yohanes

Untuk mengerti keseluruhan Kitab ini, perlu dimengerti tiga kata penting berikut ini.

  1. Tanda Pengajaran tentang "tanda-tanda" ajaib yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, sebagai bukti bahwa Ia adalah Allah yang menjadi manusia

    Dalam Injil Yohanes, ada tujuh tanda penting yang dibuat oleh Tuhan Yesus, sebagai bukti bahwa Ia adalah Allah yang menjadi manusia.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yoh 2:1-11. Mujizat air diubah menjadi anggur.
    2. Bacalah pasal Yoh 4:46-54. Tanda mujizat kedua, Tuhan Yesus menyembuhkan ana pegawai yang sakit.
    3. Bacalah pasal Yoh 5:1-47. Tanda mujizat ketiga, Tuhan Yesus menyembuhkan oran sakit di Bethesda.
    4. Bacalah pasal Yoh 6:1-14. Mujizat keempat, Tuhan Yesus memberikan makanan kepad 5010 orang dengan lima potong roti kecil dan dua ekor ikan.
    5. Bacalah pasal Yoh 6:15-21. Tuhan Yesus berjalan di atas air. Ini menunjukkan bahw Ia berkuasa atas alam raya.
    6. Bacalah pasal Yoh 9:1-14. Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta.
    7. Bacalah pasal Yoh 11:1-57. Tuhan Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian.

Kesemua tanda ajaib ini hanya bisa dilakukan oleh Allah, karena itu tanda-tanda tersebut membuktikan bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia. Jadi jika seorang menolak Tuhan Yesus, itu berarti ia menolak Allah. Demikian juga, jika seseorang menerima Tuhan Yesus, ia menjadi anggota keluarga Allah (bacaan Yoh 1:12).

  1. Percaya Pengajaran tentang "percaya" kepada pengakuan Tuhan Yesus tentang dirinya sendiri

    Pada dasarnya berita yang dibawa oleh Tuhan Yesus ialah berita tentang diri-Nya sendiri. Dalam Injil Yohanes ini, Tuhan Yesus memberikan tujuh perumpamaan tentang diri-Nya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yoh 6:53,41,48; 14:6. Dalam nats-nats ini Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya adalah sumber kehidupan. Ini berarti seseorang hanya dapat memiliki hidup yang kekal dan berarti kalau ia datang kepada Tuhan Yesus.
    2. Bacalah pasal Yoh 8:12. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Terang Dunia. Ini berarti Tuhan Yesus sajalah yang dapat memberikan penerangan dalam kehidupan manusia yang berdosa.
    3. Bacalah pasal Yoh 10:7,9. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Pintu. Ini berarti hanya melalui Tuhan Yesus sajalah seseorang dapat memasuki Sorga.
    4. Bacalah pasal Yoh 10:11,14. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Gembala. Ini berarti bahwa Tuhan Yesus sajalah yang dapat memelihara dan menjaga kehidupan seseorang.
    5. Bacalah pasal Yoh 11:25. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Kebangkitan. Ini berarti di dalam diri-Nya tidak ada kematian, atau seseorang yang tidak menginginkan kematian, hanya dapat memperolehnya di dalam Tuhan Yesus.
    6. Bacalah pasal Yoh 14:6. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup. Ini berarti seseorang yang ingin beribadah kepada Allah, hanya dapat memperoleh kalau orang itu pergi dan datang kepada Tuhan Yesus saja.
    7. Bacalah pasal Yoh 15:1-8. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Pokok Anggur yang benar. Ini berarti seseorang (orang percaya) dapat memberikan perbuatan dan kehidupan yang benar di hadapan Allah kalau ia tetap hidup dengan menggantungkan diri kepada Tuhan Yesus.
  2. Hidup Pengajaran tentang "hidup" bagi setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus

    Memilih Tuhan Yesus Kristus dan dimiliki oleh-Nya, berarti memiliki Allah dan hidup yang benar.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Yoh 1:14. Dimanakah hidup ini berada?
    2. Bacalah pasal Yoh 3:36. Apakah yang didapat orang yang percaya? Dan apakah yang didapat orang yang tidak percaya?
    3. Bacalah pasal Yoh 5:24. Kemanakah orang yang percaya berpindah?
    4. Bacalah pasal Yoh 6:40. Apa yang menjadi kehendak Allah?
    5. Bacalah pasal Yoh 11:25-26. Apakah akibatnya percaya kepada Tuhan Yesus?

II. Penutup

Apakah TANDA-TANDA mujizat yang dibuat oleh Tuhan Yesus, dan pengakuan tentang diri-Nya, telah membuat saudara PERCAYA, bahwa Yesuslah Mesias (juruselamat) supaya oleh imanmu (percayamu) kamu beroleh HIDUP di dalam-Nya (Yohanes 20:30-31). Kalau belum, janganlah ditunda lagi, sekarang adalah waktu yang terbaik bagi anda.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Injil Yohanes?
  2. Mujizat apakah yang pertama kali dilakukan oleh Tuhan Yesus?
  3. Berapakah pengakuan yang dinyatakan Tuhan Yesus tentang diri-Nya?
  4. Sudahkah saudara mengakui Tuhan Yesus sebagai Allah yang member kehidupan dan memelihara hidup saudara?
  5. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima setelah mempelajari Inji Yohanes?

Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Firman Allah terakhir kepada manusia INJIL YANG BERBEDA.Yohanes mempunyai cara pendekatan tersendiri pada kehidupan dan pekerjaan Yesus. Dibandingkan

Firman Allah terakhir kepada manusia

INJIL YANG BERBEDA.
Yohanes mempunyai cara pendekatan tersendiri pada kehidupan dan pekerjaan Yesus. Dibandingkan dengan Injil-injil yang lain, cara penuturan yang panjang lebar tentang apa yang dikatakan Yesus membuat sebagian orang merasa bahwa Yohanes tidak teliti. Sampai beberapa waktu yang lalu banyak ahli percaya bahwa Injil Yohanes adalah yang paling akhir (sekitar tahun 100 M.) yang paling tidak bersifat Yahudi dan bahwa ia menggunakan acuan dari yang lain; ia juga bukan seorang saksi mata dan bahwa semua kata-kata yang ditulisnya bukan benar-benar perkataan Yesus. Dengan demikian, kita diwarisi sekumpulan pemikiran yang menarik tentang Yesus yang ditulis oleh seorang Kristen pada zaman Kekristenan yang mula-mula. Arkeologi telah mengubah pandangan tersebut. Banyak ahli sekarang mengatakan bahwa Yohanes tidak bergantung pada para penulis Injil lainnya, dan bahwa ia mengenal Palestina bagian selatan dengan baik pada masa Yesus, bahwa ia juga seorang saksi mata dan bahwa ia menulis Injilnya sangat awal atau paling tidak, seawal Injil lainnya.

INJIL YOHANES?
Kita tidak dapat menerka dari Injil itu sendiri siapa penulisnya, atau paling tidak siapa yang menyediakan semua bahan tulisan itu. Penulisnya ialah' murid yang dikasihi Yesus' (Yoh 21:20-24, lihat Yoh 13:23-25). Banyak orang dan gereja mula-mula yang mengatakan bahwa penulisnya adalah Yohanes, saudara Yakobus. Walaupun namanya jelas disebut dalam Injil-injil lain, tetapi tidak disebut dalam Injil ini. Lebih dari itu, boleh jadi ia mendapat tempat di sisi Yesus pada saat Perjamuan Malam. Dengan demikian, ia tentu dapat menyampaikan hal-hal yang sangat pribadi secara terperinci tentang bagaimana Yesus berbicara dan bekerja.

MENGAPA IA MENULIS INJIL ITU?
Ia sendiri mengatakan -'supaya kamu percaya bahwa Yesus itu Kristus' (Yoh 20:30, 31). Oleh karenanya, di sini kita tidak hanya mendapatkan suatu biografi, tetapi lebih mendapatkan semacam traktat Injil yang dipersiapkan dengan saksama. Ia menceritakan kepada kita bahwa ia mempunyai bukti-bukti yang dipilihnya secara khusus. Ia hanya memasukkan tujuh mukjizat Yesus, dan biasanya dilanjutkan dengan pembicaraan yang memberi kepada kita arti yang lebih dalam tentang apa yang dikerjakan Yesus. Yohanes mengetengahkan saksi mata-saksi mata satu persatu, dan pada akhirnya pembaca harus mengambil keputusan mengenai Yesus Kristus. Oleh karena inilah maka, walaupun ia mungkin pertama-tama menulis Injilnya untuk orang bukan Yahudi (ia menjelaskan banyak istilah dan adat istiadat Yahudi), semenjak itu Injil ini telah membawa banyak orang untuk percaya kepada Kristus.

TAMBAHAN PADA TAHAP AWAL.
Dalam Injil Yohanes kita membaca salah satu kisah mengenai belas kasihan Yesus kepada seorang pendosa yang paling sering diceritakan, yaitu seorang wanita yang ditangkap karena berzinah (Yoh 7:53-8:11). Anehnya, bagian kisah tadi tidak merupakan bagian dari naskah-naskah tertua dan tidak selalu muncul pada waktu itu. Namun, banyak orang setuju bahwa kisah ini merupakan kejadian yang sungguh terjadi dalam kehidupan Yesus yang diingat, ditulis dan ditambahkan pada Injil Yohanes pada tahun-tahun pertama sesudah penulisan.

Pesan

1. Bukti
Menjadi saksi mata di persidangan merupakan tema kunci dalam Injil Yohanes.
Terdapat sejumlah kesaksian dari para saksi mata yang diketengahkan untuk
membuktikan kasus mengenai Yesus adalah Kristus dan Anak Allah.
o Perjanjian Lama: Yoh 1:45; 5:39, 46-47; 8:56, lihat Yoh 3:14; 6:32-35
o Yohanes Pembaptis: Yoh 1:6-8, 15, 19-36; 3:25-30; 5:33-36, lihat Yoh 10:40-42
o Orang banyak: Yoh 4:29, 39; 9:13-33, 38;11:27; 12:9, 17
o Para rasul: Yoh 1:41-46, 49; 15:27; 17:20; 20:24-25, 28, lihat Yoh 1:14; 19:35; 20:30-31; 21:24
o Allah Bapa: Yoh 5:31-32, 37; 8:18, 50, 54; 12:27-28
o Roh Kudus: Yoh 14:26; 15:26; 16:12-15
o Pekerjaan Yesus: Yoh 2:11, 23; 5:36; 9:3, 31-33; 10:25, 37-38; 11:4, 42, 45; 14:11; 20:30-31
o Yesus sendiri, kata-kata dan pernyataan Nya: Yoh 3:11, 32; 8:13-14, 38; 6:35, 48, 51; 8:12; 9:5; 10:7, 10, 14; 11:25; 14:6; 15:1, lihat Yoh 8:58 (Kel 3:14). Lihat
tema-tema kunci.

2. Keputusan.
o Mereka yang menolak Dia: Yoh 1:10-11; 3:11; 4:48; 5:43; 6:36, 64, 66; 12:37, 47-48; 15:19, 24.
Dan alasannya: Yoh 3:19-21; 5:44; 6:37, 44, 65; 8:43-47; 9:39-41; 12:37-43; 18:37.
o Mereka yang menanggapi Dia:
- Dengan melihat dan mendengarkan Dia Yoh 1:14; 6:40, 45; 10:3, 16, 27; 12:45, 47; 14:9; 18:37
- Dengan mempercayai Dia Yoh 1:7, 12; 2:11, 22; 3:16, 18; 5:24; 6:29, 47; 8:24; 9: 35-38; 11:25-27, 40; 13:19; 14:1, 11;16:27, 30; 17:8; 20:8, 29, 31
- Dengan datang untuk mengenal Dia Yoh 6:69; 7:17; 8:19; 10:14; 14;7, 9; 17:3, 25
yang berarti hidup di dalam terang Yoh 1:4- 5, 9; 3:19-21; 8:12; 9:39; 11:9; 12:35-36, 46
dan mempelajari kebenaran Yoh 1:14, 17; 4:23-24; 8:32; 14:6; 17:17; 18:37
- Dengan mengasihi Kristus dan sesama Yoh 13:34-35; 14:15, 21-24; 15:9-10, 12; 21:15-17
yang berarti tinggal di dalam Dia Yoh 15:1-10

Penerapan

1. Kristus adalah Firman Allah yang terakhir kepada umat manusia.
Ia menunjukkan kepada kita:
o kebenaran Allah
o kemuliaan Allah
o kasih Allah
dengan kehidupan dan kematian-Nya. Dia adalah jalan satu-satunya untuk kembali
kepada Allah.

2. Tidak bisa tidak kita harus berespons terhadap Dia.
Buktinya adalah nyata:
o Jika kita menolak Dia, hal itu bukan disebabkan karena kita tidak dapat
percaya kepada-Nya - tetapi karena kita tidak mau!
o Jika kita menerima Dia, itu berarti penyerahan sepenuh hati dan ketaatan.

3. Kehidupan kekal dimulai di sIni dan kini. Melalui Roh Kudus Yesus menawarkan
kepada kita:

o kepuasan
o kemerdekaan dari Setan dan dosa
o kemampuan baru
o doa-doa yang dijawab
o sukacita sejati
Apa yang dimulai-Nya sekarang akan disempurnakan-Nya pada waktu Ia datang
kembali.

4. Anda harus menyaksikan iman Anda kepada orang lain.
Walaupun dunia akan membenci Anda seperti dunia telah membenci Yesus, Anda juga
harus menjadi seorang saksi dengan pertolongan Roh Kudus.

Tema-tema Kunci

1. Yesus dan Bapa.
Injil Yohanes penuh dengan hal-hal yang menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Ia terlibat dalam penciptaan, Ia datang ke dalam dunia ini dan ketika Ia naik ke surga, Ia kembali kepada kemuliaan yang adalah hakNya. Gambarkanlah arti semua ini bagi Anda sendiri: Yoh 1:1-18; 3:13, 31, 35; 5:17-23, 26-27, 30; 6:38, 46, 57; 7:16-17, 29; 8:28-29, 38, 42; 10: 15, 29-30, 38; 11:41-42; 12:44-45, 49-50; 13:3, 31-32; 14:7-11, 20, 28, 31; 15:23-24; 16:15, 28, 32; 17:1-2, 4-5, 10-11, 21-23; 20:17.

2. Kematian Kristus bagi orang berdosa.
Lebih daripada yang diceritakan dalam Injil-injil lain, Yohanes memberitahukan kepada kita mengapa Yesus harus mati dan mengenai kasih yang mendorong-Nya untuk rela melakukan itu. Lihat Yoh 1:29, 36; 2:19-22; 3:14-17; 6:51, 53-56; 8:28; 10:11, 15, 18; 11:50-52; 12:24, 27, 32-34; 15:13.

3. Roh Kudus.
o Terdapat lebih banyak uraian mengenai Roh Kudus dalam Injil ini dibandingkan dengan Injil-injil lain. Roh Kudus digambarkan sebagai Pribadi yang akan menggantikan Yesus apabila Ia pergi kepada Bapa. Yoh 1:32-33; 3:5-6, 8, 34; 4:23-24; 6:63; 7:37-39, lihat Yoh 4:13-14; 14:16-17, 25-26; 15:26; 16:7-15; 20:22.

4. Kehidupan kekal.
Inilah yang digambarkan oleh Matius, Markus dan Lukas sebagai Kerajaan Allah. Kehidupan kekal ini dihubungkan dengan kelahiran baru atau kelahiran untuk yang kedua kalinya. Lihat Yoh 1:4, 12-13; 3:3-7, 16, 36; 4:14, 36; 5:21, 24-29; 6:27, 40, 47, 54, 57-58, 68; 10:28; 11:25; 12:25, 50; 17:2-3.

5. Jadwal Allah.
Yohanes memberikan kepada kita gambaran tentang Yesus yang mengendalikan segala sesuatu dari awal sampai akhir. Yesus tahu bahwa Ia sedang mengerjakan suatu rencana induk, oleh karenanya tidak ada sesuatu apa pun, bahkan tidak juga kematian-Nya yang mengejutkan Dia. Pelajarilah ayat-ayat berikut: Yoh 2:4; 7:6-8; 12:23; 13:1; 18:4.

Garis Besar Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Yoh 1:1-51 Yoh 1:1-5Kristus dan penciptaan Yoh 1:6-18Allah menjadi manusia Yoh 1:19-34Anak Domba Allah Yoh 1:35-51Kristus [

[1] PENDAHULUAN Yoh 1:1-51

Yoh 1:1-5Kristus dan penciptaan
Yoh 1:6-18Allah menjadi manusia
Yoh 1:19-34Anak Domba Allah
Yoh 1:35-51Kristus

[2] UTARA DAN SELATAN Yoh 2:1-4:54

Yoh 2:1-12Sekilas pandangan pertama tentang kemuliaan
Yoh 2:13-25Tuhan atas Bait Allah
Yoh 3:1-21Nikodemus menemui Yesus pada malam hari
Yoh 3:22-36Seorang dari atas
Yoh 4:1-42Mesias dan orang yang tersingkir
Yoh 4:43-54Tanda kedua

[3] SEORANG LUMPUH DI HARI SABAT Yoh 5:1-47

[4] LIMA RIBU ORANG DIBERI MAKAN Yoh 6:1-71

[5] PADA PERAYAAN HARI RAYA PONDOK DAUN Yoh 7:1- 9:41

Yoh 7:1-52Air hidup
Yoh 7:53-8:11Perempuan yang berzinah ditangkap
Yoh 8:12-59Terang dunia
Yoh 9:1-41Pemberi penglihatan

[6] GEMBALA YANG BAIK Yoh 10:1-42

[7] PEMULIH KEHIDUPAN Yoh 11:1-57

[8] PASKAH TERAKHIR Yoh 12:1-50

Yoh 12:12-19 Raja masuk ke Yerusalem
Yoh 12:1-11Kasih Maria
Yoh 12:20-36Biji gandum
Yoh 12:37-50Kesimpulan

[9] DI RUANG ATAS Yoh 13:1-30

Yoh 13:1-20Yesus, hamba
Yoh 13:21-30Yudas, pengkhianat

[10] SIAP UNTUK PERGI Yoh 13:31-16:33

Yoh 13:31-14:14Waktu untuk meninggalkan
Yoh 14:15-31Roh Kudus dijanjikan
Yoh 15:1-17Pokok Anggur yang benar
Yoh 15:18-16:11Kesukaran di dalam dunia
Yoh 16:12-33Janji dan kebingungan

[11] YESUS BERDOA BAGI MILIK-NYA Yoh 17:1-26

Yoh 17:1-19Murid-murid-Nya
Yoh 17:20-26Gereja yang akan datang

[12] PENANGKAPAN, PENGADILAN, PENYALIBAN Yoh 18:1-19:42

Yoh 18:1-11Kekacauan di taman Getsemani
Yoh 18:12-27Menyaksikan sendiri
Yoh 18:28-19:16Gubernur dan Raja
Yoh 19:17-42Mati dan dikuburkan

[13] KEBANGKITAN Yoh 20:1-21:25

Yoh 20:1-18Maria berada di kubur Yesus
Yoh 20:19-23Minggu malam
Yoh 20:24-31'Tuhanku dan Allahku!'
Yoh 21:1-14Ikan untuk sarapan
Yoh 21:15-25Gembalakanlah domba-domba-Ku
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.30 detik
dipersembahkan oleh YLSA